Kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungan nampaknya semakin meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang kini mulai beralih mengurangi penggunaan plastik hingga kendaraan bermotor. Hal ini tentu penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan agar.
Meski demikian, menjaga lingkungan ternyata tak hanya perlu kesadaran masyarakat, namun peran para sarjana teknik lingkungan juga sangat diperlukan. Pasalnya, kesadaran akan peduli lingkungan juga akan meningkatkan permintaan akan profesional yang dapat membantu merancang dan membangun lingkungan yang sehat. Jadi, tak heran jika prospek kerja teknik lingkungan dan gajinya saat ini semakin menjanjikan seperti halnya profesi berikut.
Petugas Pengelola Limbah
Jurusan teknik lingkungan tentu juga mempelajari tentang limbah-limbah di sekitar, maka kamu bisa mencoba menjadi petugas di sektor pengelolaan limbah. Adapun profesi ini bertugas mengelola fasilitas pembuangan, pengumpulan dan daur ulang limbah. Hal ini dilakukan agar limbah dapat terbuang secara aman tanpa mencemari lingkungan. Dengan profesi ini, menurut situs Gajiterbaru.com, gaji yang kamu peroleh berkisar mulai dari Rp 2,9 jutaan.
Petugas Konservasi Lingkungan
Jika kamu merupakan pencinta lingkungan dan ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar menjaga lingkungan, maka menjadi petugas konservasi lingkungan bisa jadi pilihan yang baik. Sesuai namanya, petugas konservasi lingkungan akan bertugas melindungi lingkungan, termasuk meningkatkan kesadaran banyak orang soal pentingnya melestarikan lingkungan.
Untuk profesi ini, kamu juga akan lebih banyak bekerja di lapangan. Jadi, dijamin kamu tak akan bosan dengan pekerjaanmu. Adapun profesi ini bisa ditemukan pada instansi pemerintahan, otoritas lokal, cagar alam, taman nasional, hingga perkebunan swasta. Gajinya pun berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
Konsultan Lingkungan
Layanan konsultasi tentunya akan meningkat seiring meningkatnya jumlah masyarakat yang peduli lingkungan. Pertumbuhan ini tentu akan memberi peluang bagi prospek kerja teknik lingkungan dan gajinya. Adapun profesi ini bertugas meneliti dan mengidentifikasi level kontaminasi di lingkungan, baik di darat, air, maupun udara. Soal gaji, konsultan lingkungan biasanya digaji mulai dari Rp 4 jutaaan.
Instansi Pemerintah
Lulusan teknik lingkungan juga bisa bekerja di instansi pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan. Menurut situs Gajiterbaru.com, beberapa instansi pemerintah menerima para lulusan teknik lingkungan salah satunya pertamina. Namun, ada juga beberapa instansi yang bisa kamu coba seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan, Kementerian Pertanian, atau Kementerian Sumber Daya Alam.
Terkait gaji, biasanya setiap instansi memiliki gaji yang berbeda. Namun, rata-rata pendapatannya bisa mencapai Rp 4 juta hingga Rp 6 juta, atau bahkan lebih. Jumlah ini tentunya belum termasuk insentif.
Insinyur Bangunan Hijau
Konsep green building atau gedung ramah lingkungan saat ini semakin banyak diminati. Bahkan, pemerintah juga kerap menerapkan green economy. Sebab, konsep bangunan hijau menjadi upaya yang memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang sambil meminimalkan bahaya terhadap lingkungan. Hal ini dilakukan salah satunya dengan membangun bagunan yang mengurangi konsumsi energi dengan memaksimalkan jumlah cahaya alami.
Selain menjaga lingkungan, bangunan hijau juga bertujuan untuk menciptakan model bangunan yang lebih hemat sumber daya dan melindungi lingkungan dari dampak proyek-proyek tersebut. Namun, untuk dapat membangun sebuah bangunan hijau, diperlukan para tenaga kerja yang ahli di bidangnya, termasuk teknik lingkungan. Meski tugasnya cukup rumit, gaji yang diterima profesi ini dapat dibilang cukup besar, yakni sekitar Rp 3,7 juta hingga Rp 12 jutaan. Namun, perolehan gaji juga bisa lebih besar tergantung pada proyek yang dijalani.